sayangnya laungan itu tak bisa dihumban,
mata mata itu mungkin bisa dicungkil,
tapi katakan..siapa bisa menyembunyikan dendangan pilu?
dari tanya sumbang lidah jiwaku?
kawan,laungan itu tak bisa dipenjarakan,
ianya lantas saja bertahta merdeka,
bila engkau memaksa ku bisu..
aku siapkan untukmu..
pemberontakan!
sahnya saja laungan itu bukan penyamun,
yang meraikankan wang ringgitmu,
ia hanya ingin bersuara,
mengapa kau angkat senjata?
kau gementar dengan laungan itu?
menuntut keadilan?
mungkin saja laungan itu akan menjadi kata,
mungkin saja ialah akan mengajar aku untuk bertanya,
yang mana pada sifat akhir noktah..ianya tak bisa tidak,
engkau harus menjawabnya!
dan tika engkau masih bertahan,
aku akan menurutimu kemana saja..
bagai sumpahan..
No comments:
Post a Comment